Rabu, 30 September 2015

QUIZ ANALISA PROSES BISNIS
1. Sebutkan alasan kenapa Proses Bisnis harus memiliki batasan(ruang lingkup)?berikan contoh

Jawab : Karena proses jika tidak memiliki batasan maka kita tidak tahu apa saja ruang lingkup yang akan dianalisa. Contoh jika kita menganalisa proses bagian Purchasing maka yang dilakukan hanya pada pembelian barang pada perusahaan. Jika penggajian masuk dalam analisa proses bisnis Purchasing tidak sesuai atau menyimpnang karena penggajian ada dalam departemen HR

2. Proses bisnis melibatkan lebih dari satu unit dalam organisasi, sebutkan unit apa saja yang terlibat dalam proses bisnis KRS MHS

Jawab: Mahasiswa, Bagian Keuangan, Bagian Administrasi, Dosen Pembimbing Akademik


Analisa Proses Bisnis

Proses Bisnis Penerimaan Mahasiswa Baru Binus Online S1:

 1. Mengisi formulir pendaftaran mahasiswa baru melalui web BINUS
 2. Mendapatkan kode booking, surat perjanjian, dan form data pendukung mahasiswa baru (form essay)
 3. Melakukan permbayaran biaya formulir pendaftaran
 4. Mendapatkan nomor pendaftaran
 5. Upload form data pendukung calon mahasiswa baru (form essay) Akte kelahiran dan CV)
 6. Menyerahkan surat perjanjian calon mahasiswa baru dan dokumen persyaratan lainnya kepada admisi(foto 3x4, fotocopy KTP, surat keterangan bekerja/SIUP/Akte Nikah /Akte Cerai)
 7. Mengikuti Ujian Saringan Masuk
 8. Jika lulus calon mahasiswa mengisi formulir pendaftaran ulang mahasiswa baru, jika tidak mahasiswa melakukan tahapan awal (dari nomor 1)
 9. Pembayaran dan daftar ulang
10. Cek status pembayaran
11. Briefing, pada saat briefing mahasiswa wajib menyerahkan SKHUN legalisir dan foto. lalu mahasiswa medapatkan jaket almamater dan Netbook
12. Perkuliahan Binus Online Learning dimulai

Proses Bisnis Pendaftaran Anggota Perpustakaan:

1. Masuk kedalam website pendaftaran http://keanggotaan.pnri.go.id/
2. Klik Daftar dan isi semua data diri dengan selengkapnya dan sesuai dengan kartu identitas yang berlaku
3. Jika semua data yang diisi sudah benar maka anda akan diberikan nomor anggota 
4. Anggota dapat melihat apa saja buku yang ada melalui website dan dapat melakukan peminjaman
5. Pengembalian buku membayar biaya yang sesuai dengan lama pemijaman dan juga penghitungan denda yang berlaku

Proses Bisnis Pengolahan Data Tabungan BCA

1. Menyiapkan uang tunai sebagai saldo sejumlah Rp. 500.000,- untuk biaya setoran awal pengisian saldo di rekening tabungan BCA, dan siapkan materai Rp. 6.000,- 
2. Menyiapkan dokumen untuk tahap registrasi yang perlu disiapkan KTP asli yang masih berlaku, fotocopy KTP nya, Foto kopi kartu keluarga, Foto kopi NPWP (bagi yang memiliki)
3. Datang ke kantor cabang bank BCA terdekat dengan membawa dokumen dan syarat yang diperlukan dan mengambil nomor antrian untuk Customer Service
4. Pemilihan tipe tabungan uang tersedia dan pengisian formulir
5. Setelah pemilihan tipe tabungan dan pengisian formulir anda diminta untuk menandatangani buku tabungan dan kartu ATM



Jumat, 13 April 2012

TUGAS KELOMPOK UID

ZULFIKRI / 30110190

Website www.worldbestwebsites.com memberikan penilaian terhadap websites dengan range 1 stars sampai 5 stars, dengan menggunakan penilaian terhadap 100 factor system yang terbagi 20 setiap STAR.
STAR 1 – Functionality
-          Accessibility
-          Speed & Bandwith Sensitivity
-          HTML Quality
-          Navigation & Links
-          Legality
STAR 2 – Design
-          Graphic Design
-          User Friendliness
-          Aesthetics & Beauty
-          Alignment & Layout
-          Integration
STAR 3 – Content
-          Purpose
-          Human Interactivity
-          Information Process
-          Verbal Expression
-          Attention to Detail
STAR 4 – Originality
-          Innovation & Lateral Thinking
-          Creativity
-          Technology
-          Distinctiveness
-          Vision
STAR 5 – Professionalism & Effectiveness
-          Customer Service & client Respect
-          Values
-          Focus
-          Advanced Components
-          Overall Site Effectiveness


PERSAMAAN
Terdapat banyak prinsip dan kriteria UID dari website dan slide UID dalam penilaian untuk menentukan web mana yang mendapatkan penialian yang terbaik dan semua pengertiannya sama.

PERBEDAAN
hanya perbedaan penulisan sebenarnya pengertiannya sama saja

KESIMPULAN
pada website penilaian lebih lengkap dibandingkan di slide dan menjadi lebih mudah untuk menentukan website mana yang lebih baik


FARIZ ZULFADHLI / 30110225

Website www.worldbestwebsites.com memberikan penilaian terhadap websites dengan range 2 stars sampai 5 stars, dengan menggunakan penilaian terhadap 100 factor system yang terbagi 20 setiap STAR.
STAR 1 – Functionality
-          Accessibility
-          Speed & Bandwith Sensitivity
-          HTML Quality
-          Navigation & Links
-          Legality
STAR 2 – Design
-          Graphic Design
-          User Friendliness
-          Aesthetics & Beauty
-          Alignment & Layout
-          Integration
STAR 3 – Content
-          Purpose
-          Human Interactivity
-          Information Process
-          Verbal Expression
-          Attention to Detail
STAR 4 – Originality
-          Innovation & Lateral Thinking
-          Creativity
-          Technology
-          Distinctiveness
-          Vision
STAR 5 – Professionalism & Effectiveness
-          Customer Service & client Respect
-          Values
-          Focus
-          Advanced Components
-          Overall Site Effectiveness


Persamaan prinsip dan criteria penilaian :
Berikut beberapa poin penilaian yang sama antara penilaian dari website dan slide UID
-          Accessibility = Accessibility
-          Aesthetics & Beauty = Aesthically Pleasing
-          Alignment & Layout = Consistency
-          Integration = Trade-Offs
-           
-           
Perbedaan Prinsip dan criteria penilaian :
Berikut beberapa poin penilaian yang berbeda antara penilaian dari website dan slide UID
-          Speed & Bandwith Sensitivity
-          HTML Quality
-          Legality
-          Navigation & Links
-           
Kesimpulan :
 Prinsip dan Criteria yang dibahas pada web juga memandang kemampuan/teknologi yang digunakan web untuk meningkatkan performansi. Sedangkan Prinsip dan Criteria yang dibahas pada slide matkul UID lebih menilai fungsionalitas sebuah web yang melihat terpenuhi atau tidaknya keinginan user.


FITA AZYYATI ERAWAN / 30110389

Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Untuk mendapat informasi yang baik, maka dibutuhkan kriteria yang baik juga pada masing-masing web. Tugas kali ini menganalisa web http://www.worldbest.com

1. Accessibility
Masalah tentang Text atau HTML itu harusnya tidak sesuai dengan
prinsip Accesibillity karena prinsip Accessibillity harusnya dapat digunakan oleh semua kalangan.

2.Speed & Bandwidth Sensitivity
Waktu yang diperlukan untuk menanggapi user oleh system sesuai dengan prinsip Responsiveness, dan rata – rata download times sesuai dengan prinsip efisiency.
3.HTML Quality
kode – kode HTML,link,java dan javascript tidak terdapat pada prinsip – prinsip UID design
4.Navigation & Links
 Fungsi – fungsi tombol navigasi dan halaman yang jelas dan lengkap terdapat pada prinsip Clarity pada UID, external and internal dalam access rasio untuk mendapat sebuah informasi tidak terdapat juga dalam prinsip – prinsip UID
5. Legality
Tentang pengesahan dan copyrigth sebuah web dan peraturan tentang bagaimana sebuah web yang diatur oleh pemerintah tidak termasuk dalam prinsip – prinsip
6. Graphic Design
Elegan dan kecanggihan tampilan dalam web sesuai dengan prinsip Estetik dan font styles dan visual elements sesuai dengan prinsip Estetika juga.
7. User Friendlines
Fungsional tampilan terdapat pada prinsip Estetika dan clarity merupakan prinsip dari UID demikian juga dengan simplicity
8. Aesthetics and beauty
tampilan yang menarik perhatian, tampilan yang profesional,integration artistic, dan keharmonisan warna sesuai dengan prinsip Estetika
9. Alignment & layout
General layout & use of space,complexity & quality of tables,effective use of layers,use of borders, dividers, rules termasuk dalam Estetika,Clarity karena dalam web harus ada keteraturan antara font types dan harus jelas informasinya
10. Integration
Effectiveness of unified feel,congruence of elements,audio-visual synchronization,consolidation & reinforcement of purpose termasuk dalam prinsip Estetika
11. Purpose
specific mission or website goals,message & its expression,usefulness & quality of content, free resources etc,reason to return ini termasuk dalam prinsip forgivness selalu ada panduan setiap user memakai web
12. Human interactivity
customer/surfer interaction processes,membership & community facilities,Email lists, newsletters, newsgroups, chat, BB.other value added services provided tidak terdapat pada prinsip dasar UID
13. Information Process
Iinformation architecture, primary purpose, construct clarity, chunking, packaging, FAQ’s & RFC termasuk transparency dan clarity

14. Verbal Expression
a. kejelasan tata bahasa & penggunaan bahasa, termasuk ke dalam salah satu prinsip WEB yaitu “Accessibility”
b. artikulasi dari konsep kompleks, termasuk dalam prinsip WEB, yaitu “Availability”
c. ejaan, pemberian tanda baca dll, sama dengan prinsip WEB yaitu “Clarity”
d. masalah ketidakhadiran duplikasi & pengulangan, berlawanan dengan salah satu prinsip WEB yaitu “Forgivness”
15. Attention to detail
a. ketidakhadiran kekeliruan & ketidaktepatan, sama dengan prinsip WEB yaitu “Directness”
b. ketidakhadiran ketidakpantasan, berlawanan dengan “Availibility”
c. ketidakhadiran halaman ketinggalan jaman, termasuk ke dalam salah satu prinsip WEB yaitu “Immersion”
d. ketidakhadiran kegagalan proses & hancur, sama dengan prinsip WEB yaitu “Recovery”
16. Innovation & Lateral Thinking
a. keunikan & jarang terdapat sesaji, ini berlawanan dengan prinsip WEb yaitu “Familiarly”
b. kegunaan atau pengertian yang mendalam, termasuk ke dalam salah satu prinsip WEB yaitu”Clearity”

17. Creativity
a. keaslian komponen, berlawanan dengan prinsip WEB “Immersion”
b. kerapian& kesempurnaan, termasuk prinsip WEB yaitu “Aesthetically pleasing”

18. Technology
a. penggunaan [yang] efektif memimpin teknologi tepi- Pulau Jawa, DHTML, aktip X, persandian yang [maju/lanjut], XML, CSS, mengamati untuk mengamati, tidak ada pada prinsip WEB.
b. teknologi tekanan, Realplayer, Kilat, Beatnik, termasuk dalam prinsip WEB yaitu”Immersion”

19. Distinctiveness
a. resonansi di (dalam) memori, tidak ada dalam prinsip WEB
b. berdampak pada multi-sensory, tidak ada pada prinsip WEB
c. kekuatan kesan emosional atau sikap membangkitkan ingatan, termasuk dalam prinsip WEB “Forgiveness”
d. kekuatan ” mindprint”, “Compatibility”
20. Vision
a. pemain depan yang berpikir, termasuk dalam prinsip WEB “Configurability”
b. solusi yang maju, termasuk dalam prinsip WEB”Recovery”
c. aktivitas leading-edge, termasuk prinsip WEB”Efisiensy”
d. mutu dari riset bersifat prediksi, termasuk prinsip WEB “Obviousness”
21. Customer Service & Client Respect
a. kesenangan kontak & kemampuan reaksi, termasuk prinsip WEB “Compatibility”
b. manajemen permintaan & keluhan dari pelanggan, termasuk prinsip WEB “Responsiveness”
c. tanda menyajikan jasa pelanggan, termasuk prinsip WEB “Clarity”
d. kebijakan bayaran & praktek keleluasaan pribadi menerbitkan, tidak ada dalam prinsip WEB
22. Values
a. etika bisnis, ketidakhadiran ” pandai rorts”, tidak ada dalam prinsip WEB
b. kejujuran di dalam mengiklankan & penyajian diri, tidak ada dalam prinsip WEB
c. kontribusi atau pendukungan dari publik, tidak ada dalam prinsip WEB
d. bebaskan services/tools/menyajikan facilas, lawan dari prinsip WEB yaitu “Safety”
23. Focus
a. kejelasan & potensi penyerahan pesan, termasuk prinsip WEB “Clearity”
b. ketidakhadiran dari penggangguan ( e.g. muncul), termasuk prinsip WEB “Safety”
c. ketidakhadiran perhatian berselisih”, lawan dari prinsip WEB yaitu “Forgiveness”
d. ketidakhadiran dari konseptual “perselisihan”, tidak ada dalam prisip WEB
24. Advanced Components
a. WAP & Webtv Format, tidak ada dalam prinsip WEB.
b. penggunaan dari peta interaktif & media aktif lain, tidak ada pada prinsip WEB
c. server aktif & halaman dinamis yang dihasilkan, salah satu prinsip WEB yaitu “Clarity”
d. solusi e-commerce, menjamin/mengamankan server atau tidak mengedepan systems, salah satu dari prinsip WEB yaitu “Directness”
25. Overall Site Effectiveness
a. profesionalisme dalam mencapai website gol, tidak ada dalam prinsip WEB
b. lalu lintas website & statistik, tidak ada dalam prinsip WEB
c. berdampak pada potensi, tidak ada dalam prinsip WEB
d. membisikkan ke tindakan, salah satu prinsip WEb yaitu “Forgiveness”

PERSAMAAN
Terdapat banyak prinsip UID yang di jadikan kriteria penilaian dalam menentukan web mana yang mendapatkan awards ini. Kriteria penilaian juga hampir hampir semuanya terdapat pada prinsip namun dengan nama yang agak berbeda
PERBEDAAN
Pada awards ini memiliki kriteria yang lebih kompleks seperti dalam content websites, Professionalism & Effectiveness, serta dala menilai source code nya. Selain itu awrds ini juga menilai peringkat website dari peringkat di search engine. Penilaian jadi lebih kompleks pada saat memasuki tahap dua. Hal ini terlihat dari kriteria tambahan yang lebih kompleks dari prinsip UID.
KESIMPULAN
Pada world best website award hampir semua prinsip UID menjadi kriteria walau dengan penamaan yang berbeda namun memiliki pengertian yang hampir sama. Dan juga lebih lengkap karena ada beberapa tambahan kriteria.

Kamis, 08 Maret 2012

PRINSIP USER INTERFACE DESIGN

Prinsip User Interface Design

Berikut uraian prinsip User Interface Design  yang terdapat pada web www.fotografer.net

1. Accessibility
Website ini sudah memenuhi prinsip UID yang pertama karena bisa di akses oleh semua orang dan mudah dimengerti. karena 4 karakteristik design yang aksesibel adalah perceptibiliy, operability, simplicity, dan forgiveness.

2. Aesthetically Pleasing
Tampilan yang ada pada web tsb menurut kami sudah memenuhi syarat kedua karena tidak banyak warna-warna yang mencolok yang terdapat pada web tsb dan tidak terlalu banyak iklan-iklan yang tidak penting.

3. Clarity
Kejelasan dari object-object yang ada dalam web ini sangatlah jelas, karena salah satu syarat  situs multimedia adalah kejelasan dari objek, teks, gaya  gaya bahasa, untuk mempermudah user dalam melakukan aktivitasnya.

4. Compatibility
Web ini menampilkan sesuai dengan isinya, dan tidak memperdulikan usia, kenapa? Karena isi dari web ini keseluruhan adalah seni, tergantung user mengerti seni apa tidak, jadi umur tidak bermasalah.

5. Consistency
Sebuah interface harus konsisten sehingga lebih mudah untuk dioperasikan oleh usernya. Pada umumnya adalah  tampilan menu, tampilan menu pada page yang lain harus sesuai dengan menu di page utama. Prinsip consistency dalam web fotografer.net  telah diterapkan. Terlihat pada peletakan tampilan menu.

6. Control
untuk control web fotografer.net telah diterapkan, itu membuktikan  dari pesan yang muncul pada saat terjadi kesalah pengaksesan-nya.

7. Directness 
Directeness juga telah diterapkan oleh web fotografer.net. Adanya menu ‘search’ merupakan salah satu contoh menu yang dapat memudahkan user dalam penggunaanya.

8. Efficiency
Peletakan Menu yang ada di dalam web fotografer.net dibuat sesimpel mungkin dan tidak membingungkan para user dalam mengaplikasikannya. 

9. Familiarity
Bahasa yang digunakan dapat dimengerti oleh para user, dan penggunaan sebuah kiasan sangatlah dimengerti, tidak ada kata-kata yang bias membuat para user bingung dengan kata lain bahasa yg digunakan sangatlah bersahabat.

10. Flexibility
Syarat sebuah berdirinya web adalah kebutuhan user, dalam pendiriannya para webpro membuatnya se-efektif mungkin dan tidak hanya memiliki1 fungsi saja, dan web fotografer.net telah menerapkannya.

11. Forgiveness
Pesan kesalahan yang diterapkan oleh web fotografer.net sangatlah jelas, ketika user mengalami kesalahan, sebuah pesan kecil akan mengantar para user untuk keluar dari kesalah yg mereka lakukan.

12. Immersion
Fotografer.net sangatlah update dalam memberikan informasi teknologi terbaru, apalagi web ini salah satu tujuannya memberikan informasi terbaru pada bidang gambar, dan kamera.

13. Operability
Design pada web ini sangatlah bersahabat, dan diperuntukkan untuk segala umur, dan tidak mengabaikan kemampuan fisik pun.

14. Perceptibility
Konsep operability web fotografer.net  tidak memenuhi seratus persen, apa lagi dalam pengolahan user baru.

15. Predictability
unsur layar terpisah berdasarkan kategori dan sesuai dengan kategori yang dituju. Isyarat juga disediakan dengan adanya gambar tujuan dari link yang ada.

16. Recovery
Pengguna tidak perlu takut untuk melakukan aksi-aksi yang akan dilakukan, karena terdapat undo (layanan dari browser) yang memudahkan pengguna untuk kembali ke halaman sebelumnya jika terjadi kesalahan.

17. Responsiveness 
Responsibility sangatlah berguna pada web ini, karena ketika user meminta apa yg ia inginkan secara otomatis dan cepat web ini menampilkan list yang berhubungan dengan apa yg user inginkan.

18. Safety
Terdapat syarat safety pada web ini, jika syarat ini tidak diterapkan, maka apapun kesalahan yg dilakukan pada user berdampak kembali pada user itu sendiri.

19. Transparency
Fotografer.net akan langsung menghadapkan para user ke tampilan daftar stock foto terbaru, dan user tidak perlu bingung dengan peletakan subjek yg lain, karena hal itu telah diatur sedemikian rupa agar setiap subjek memiliki tempat/ kondisi masing-masing.

20. Visibility
Desain situs Web yang itu terus semua bahan dan pilihan terlihat tanpa mengganggu pengunjung dengan informasi yang berlebihan atau yang tidak berhubungan dengan web ini.



Berikut uraian prinsip User Interface Design  yang kurang diperhatikan pada web www.fotografer.net
1. Simplicity
karena fotografer.net bukan website yang mempunyai 1 tema, melainkan banyak hal yang ada maka prinsip ini agak sulit diterapkan.

2. Obviousness
Untuk user web Fotografer.net  yang baru, akan sedikit dipersulit dengan banyaknya persyaratan user terbaru, dan hal ini bisa mengurangi minat user-user baru.

3. Availability
Semua objek yang di tampilkan pada web tsb bisa di akses setiap saat,ini membuktikan bahwa prinsip ke tiga pada UID terpenuhi.

4. Trade-Offs
Prinsip ini kami belum mengetahuinya, apakah diterapkan dalam web ini apa tidak.dan kami menyimpulkan ini sebagai kekurangan web ini, karena tidak jelas adanya.



Kelebihan yang terdapat pada web www.fotografer.net :

1. Tampilan yang sederhana membuat mata tidak capek untuk melihat ataupun untuk keluar dari web tsb.

2. Bahasa yang digunakan untuk menjaring fotografer Indonesia sudah tepat penggunaannya pada tombol, link, info, dsb.

3. Tampilan review yang disajikan diawal web menunjukan identitas web dan membuat web ini lebih ekslusif

4. Adanya pengelompokan konten sesuai kategori masing-masing artikel/posting membantu user untuk akan melakukan apa selanjutnya.


Hal yang harus diperbaiki pada web www.fotografer.net :

1. Kesederhanaan tampilan memang baik, tapi lebih baik apabila tampilan dibuat lebih menarik dengan warna atau gambar yang lebih mencerminkan fotografer.

2. Memberikan pilihan direct link kembali ke halaman web utama yang tidak terdapat pada link bursa,direktori,dan toko yang terpisah dari web utama.

Analisi Web http://www.fotografer.net

MENGANALISA DARI SEGI KEKURANGAN WEB

Dari yang saya analisa pada web www.fotografer.net web tersebut sudah cukup masuk dengan kategori dari prinsip-prinsip interface design pada web  karena sangat user friendly dan juga dapat dimengerti dengan baik oleh user. Dan web tersebut ada fungsi up to date dari twitter dan juga timeline jadi para pengguna dapat mengetahui informasi terbaru. Tetapi ada satu kekurangannya yaitu tampilannya terlalu rumit pada halaman home dan harusnya dibuat sesimple mungkin karena sangat rumit menggunakannya dan dianjurkan untuk di sederhanakan tampilan homenya.

Minggu, 05 Desember 2010

JURNAL PRAKTIKUM SISKOM JUMAT 3 DESEMBER 2010 SPEAKER

SPEAKER







Alexander Graham Bell mematenkan sebuah loudspeaker elektrik yang pertama kalinya pada tahun 1876 yang terpasang pada telepon miliknya. Ernst Siemens memperbaikinya pada tahun 1877. Nikola Tesla menyatakan bahwa dirinya telah membuat sebuah perangkat yang sama pada tahun 1881 tetapi tidak mendapat hak paten. Ternyata selama ini Thomas Edison telah mengisukan bahwa di inggris mematenkan sebuah system yang menggunakan kompresor udara sebagai mekanisme untuk cylinder phonograps permulaan, namun ia akhirnya menggunakan logam yang didorong oleh selaput yang melekat pada stylus. Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah design speaker yang menggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada Charles Parsons. Yang kemudian mendapat beberapa tambahan hak paten di inggris sebelum 1910. Beberapa perusahaan, termasuk Victor Talking Machine Company and Pathe memproduksi records players yang menggunakan compressed air loudspeaker. Tetapi, desain ini kurang signifikan karena rendahnya kualitas suara dan tidak dapat menambahkan volume. Varian/jenis yang biasa dipakai oleh aplikasi umum, dan banyak lagi jenis lain yang akhir-akhir ini digunakan dalam percobaan alat-alat pertahanan luar angkasa yang memiliki suara keras dan getaran yang sama dengan getaran pada saat peluncuran roket.

Desain modern dari moving coil drivers yang dibuat oleh Oliver Lodge pada tahun 1889. Applikasi praktis yang untuk pertama kalinya dari moving coil loudspeakers yang dibuat oleh Peter L. Jensen dan Edwin Pridham di Napa, California. Jensen ditolak dalam mematenkan temuannya karena gagal dalam menjual produkanya kepada beberapa perusahaan telepon pada tahun 1915. Mereka mengganti strategi dengan menamai produknya dengan Magnavox. Jensen menjadi pemilik The Magnavox Company setelah penemuan tersebut. Prinsip dari The Moving Coil sama dengan yang dipakai Direct Radiators yang mendapat hak paten pada tahun 1924 oleh Chester W. Rice dan Edward W. Kellogg. Perbedaan petunjuk sebelumnya dan hak paten dari Chester W. Rice dan Edward W. Kellogg adalah penyesuaian parameter getaran pokok akibat perpindahan system yang terjadi pada frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan The Cone's Radiation Impedance yang telah seragam. Dimasa yang sama Dr Walter H. Schottky menemukan pita loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speaker menggunakan electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras.

Namun pada waktu itu speaker yang menggunakan magnet jarang sekali digunakan ini dikarenakan harganya yang mahal. Lilitan dari sebuah electromagnet disebut bidang lilitan atau dasar lilitan. yang sekarang oleh energized melalui kedua pasang yang disambungan ke driver. Belokan ini biasa disediakan pada sebuah dual role dan juga berperan sebagai filter listrik dari amplifier loudspeaker yang terhubung dengan listrik. Reaksi AC telah dilemahkan oleh lilitan penghambat listrik. Tetapi frekuensi AC cenderung memodulasi sinyal audio yang dikirim ke lilitan suara sehingga terdengar dengungan yang berkekuatan besar dari sebuah audio device.

Pada 1930an, loudspeaker produsen mulai menggabungkan dua dan tiga bandpasses senilai driver untuk meningkatkan frekuensi respon dan tingkat tekanan suara. Pada Tahun 1937, film pertama standar industri sistem loudspeaker, "The Horn Sistem Shearer untuk Teater" (dua arah sistem) telah diperkenalkan oleh Metro-Goldwyn-Mayer. Ini digunakan empat 15 Inch frekuensi rendah driver, crossover jaringan untuk mengatur 375 Hz dan satu sektor dengan dua tanduk kompresi driver menyediakan frekuensi tinggi. John Kenneth Hilliard, James Bullough Lansing dan Douglas Shearer semua diputar peran dalam menciptakan sistem. Pada 1939 New York World's Fair, yang sangat besar dua arah publik alamat sistem terpasang pada menara di Flushing Meadows. The delapan 27 Inch rendah frekuensi driver dirancang oleh Rudy Bozak dalam perannya sebagai chief engineer untuk Cinaudagraph. Driver frekuensi tinggi yang mungkin dibuat oleh Western Electric.

Altec memperkenalkan mereka konektor coaxial duplex driver di 1943, termasuk yang tinggi frekuensi tanduk mengirim suara melalui tengah 12 inch Woofer untuk dekat-titik-sumber kinerja. Altec's "Voice of the Theatre" loudspeaker sistem tiba di pasar di 1945, yang menawarkan lebih baik koherensi dan kejelasan pada tingginya tingkat daya yang diperlukan dalam film bioskop. The Motion Picture Akademi Seni dan Ilmu segera dimulai dengan pengujian karakteristik sonik; mereka menjadi film standar industri rumah pada tahun 1955. Selanjutnya, perkembangan di kandang terus desain dan bahan-bahan menyebabkan peningkatan signifikan didengar. Yang paling penting dalam perbaikan modern speaker adalah perbaikan kerucut bahan, pengenalan suhu tinggi Adhesives, meningkatkan bahan-bahan magnet permanen, perbaikan teknik pengukuran, dibantu komputer desain dan analisis elemen terbatas.


PENGERTIAN SPEAKER AKTIF

adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.

Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker.

Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap saja hasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker yang kualitasnya rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyal elektronik, menyimpannya dalam CDs, tapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Speaker adalah sebuah teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya kita. Namun disamping semua itu, sebenarnya speaker hanyalah sebuah alat yang sangat sederhana.


DRIVER TYPE

Audio Engineering adalah sebuah individual electrodynamic drivers yang menyediakan kualitas dan performa yang lebih dari 3 Octaves. Multiple drivers (e.g., subwoofers, woofers, mid-range drivers, tweeters) yang biasa digunakan pada loudspeaker system yang lengkap untuk melebihi 3 octaves.

Macam-macam Tipe Driver :
1.Full Range Driver
Adalah sebuah desain driver yang berfungsi memperkecil respon frekuensi. Meskipun ada peraturan yang lebih simple diatas. Driver ini berukuran kecil yaitu 3 hingga 8 Inch (sekitar 7-20 cm) pada diameternya memperbolehkan respon frekuensi tinggi dan didesain dengan teliti yang dirancang untuk menghasilkan frekuensi output yang rendah, tetapi dengan mengurangi tingkat output maksimum. Full range atau lebih singkatnya wide range drivers yang sering terdengar pada public, dan pada televisi, meskipun beberapa model ada yang sesuai dengan hi-fi. Pada hi-fi speaker system menggunakan beberapa unit wide range driver untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan oleh multiple driver. Bukan disebabkan oleh driver bertepatan lokasi atau masalah jaringan crossover. Fans dari berbagai driver hi-fi speaker sistem mengklaim koherensi suara, kira-kira ini disebabkan oleh satu sumber dan akibat dari ketiadaan gangguan, kemungkinan ketiadaan komponen crossover. Detractors biasanya menyebut the wide range driver memiliki keterbatasan respon frekuensi dan kemampuan yang rendah. Dengan syarat-syarat yang tinggi, rumit, dan lampiran yang mahal seperti sebuah transmisi serta cara untuk mengoptimalkan peforma.

2.Subwoofer
Adalah sebuah woofer driver yang sering dipakai sebagai bagian yang rendah dari sebuah audio spectrum. Biasanya dibawah 120 Hz. Karena jarak yang diperuntukkan untuk frekuensi sangat terbatas. Subwoofer system didesain dengan sangat sederhana karena banyak respek dari conventional loudspeakers. Sering kali dibuat dengan single speaker yang disertakan pada suitable box atau lainnya. Untuk kembali memproduksi akurasi produk dengan bass yang rendah dengan catatan tanpa resonansi. Subwoofer system harus dibangun dengan konstruksi yang solid dan semestinya kuat atau awet. Banyak subwoofer system yang didalamnya disertakan dengan power amplifier dan electronics sub-filters dengan additional control yang relevan untuk memproduksi frekuensi yang rendah. Varian/jenis ini dikenal sebagai "ACTIVE SUBWOOFER". Sedangkan Passive Subwoofer membutuhkan external amplification.

3.Woofer
Adalah driver yang memproduksi frekuensi yang rendah. Beberapa loudspeaker system menggunakan woofer untuk frekuensi yang rendah. Yang dapat memungkinkan produsen untuk memakai subwoofer tambahan. Beberapa loudspeaker menggunakan woofer untuk mengendalikan frekuensi sedang. sehingga dapat menyelesaikan dengan memilih sebuah tweeter dengan respon yang rendah yang cukup bergabung dengan sebuah woofer untuk mendapatkan respon yang tinggi cukup dengan menambahkan dua buah driver yang saling berhubungan pada frekuensi sedang.

4.Mid-range Driver
Adalah sebuah loudspeaker driver yang mana frekuensi yang rendah dihasilkan. Mid-range Driver dapat dibuat dari kertas dan bahan komposit atau kompresi driver. Mid-range Driver adalah sebuah potongan yang berbentuk kerucut. Yang dapat disusun didepan baffle dari sebuah loudspeaker enclosure.

5.Tweeter
Merupakan sebuah high frequency drivers yang biasanya menghasilkan high frequency band dari sebuah loud speaker. Banyak variasi desain dari tweeter yang diproduksi, masing-masing memiliki perbedaan kelebihan dengan melihat frequency response, output fidelity, power handling, maximum output level, dan lain sebagainya. Soft dome tweeters sering ditemukan pada home stereo systems, dan horn-loaded compression drivers biasa dipakai oleh professional sound reinforcement.






JURNAL PRAKTIKUM SISKOM JUMAT 3 DESEMBER 2010 MONITOR

SEJARAH dan CARA KERJA MONITOR


Monitor merupakan jenis soft copy device, keluarannya berupa sinyal elektronik sepeti gambar yang tampil di layar monitor. Monitor juga merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor sudah berusia 83 tahun. Pengembangannya masih tetap berlangsung sampai saat ini.

Tahap perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan.
Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Milestone-nya adalah tabung televise pertama dari Wladimir Kosma Zworykin(1929), full electronic frame rate dari Manfred von Ardenne (1930), dan pengembangan tabung sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931).

Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.

Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Milestone-nya adalah tabung televise pertama dari Wladimir Kosma Zworykin(1929), full electronic frame rate dari Manfred von Ardenne (1930), dan pengembangan tabung sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931).


Monitor khusus untuk computer dikeluarkan oleh IBM PC yang memeiliki spesifikasi resolusi 80 x 25 dengan kemampuan warna “greenmonochrome”, dapat menam[ilkan hasil yang terang dan jelas. Lalu berikutnya muncul mono graphichs yang memiliki 720 x 350, selanjutnya muncul jenis monitor CGA sampa EGA.
Semua jenis monitor ini menggunakan digital video - TTL signals dengan discrete number yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki.

Berbagai jenis monitor dan cara kerjanya yang telah berkembang sampai sekarang yaitu:
a. Cathode Ray Tube



Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.

Cara kerja monitor CRT

Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
  

b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP) 



Monitor LCD menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portable, monitor jenis ini juga mempunyai brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1.

Cara kerja monitor LCD

Secara sederhana LCD terdiri dari dua bagian utama yaitu backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah lampu. Lampu Backlight ini biasanya berwarna putih. Cara kerjanya sebagai berikut : kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus spektrum cahaya dengan warna yang berbeda. Beberapa ratus spektrum cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu maka kristal cair ini dapat berubah sudutnya. Karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna sesuai dengan sudut yang terbentuk kristal cair tadi. Kristal cair bekerja seperti tirai pada jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil seluruhnya di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus sehingga otomatis layar akan kelihatan berwarna hitam. Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.

LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat. Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat misal sedang memutar film akan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.


c. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED) 



Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.